Welcome!!!
Hopefully Visitors can Add Insight

Minggu, 17 Juli 2011

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah memohon pertolongan serta ampun Nya, kita berlindung kepadanya dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan kita. Saya sangat bersyukur atas kehadirat Allah Swt. Yang menambah rahmat dan berkahnya dan dengan pertolongannya saya dapat menyusun karya tulis ini yang mengenai Sistem Informasi Manajemen yangsingkat ini.
Walaupun makalah ini terbilang singkat dan juga saya mengakui bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan, terutama mengenai masalah bahasa dan bahasannya. Tetapi saya pun berharap agar semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi umat dan saya pribadi kemudian hendaknya bermanfaat di dunia dan di akharat serta dapat diterima Allah sebagai amal shaleh. Amin Yaa rabbal alamin!
Wassalamu’alikum Wr. Wb

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Bisnis dapat dengan cepat menerima infirmasi tentang apa saja yang berhubungan dengan bisnis. Informasi dapat diperoleh melalui surat kabar, televisi, majalah, jurnal-jurnal, dan seminar-seminar.oleh karena itu, banyak yang mengatakan saat ini adalah era informasi. Informasi menjadi katalis utama bagi pertumbuhan di era globalisasi. Tetapi, tiap menajer belum tentu dapat memanfaatkan semua infirmasi yang ada. Tantangannya adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, melaporkan, dan menggunakan informasi yang paling relevan untuk membuat keputusan yang lebih relatif.
Dengan membanjirnya informasi, dalam keputusan yang lebih relatif manajer harus secara tetap menghadapi kenyataan dan gambaran yang berlimpah-limpah dan menentukan informasi yang dapat bermanfaat. Banyak organisasi mendesain Sistem Informasi Manajemen untuk menyediakan kepada manajer informasi-informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang efektif.

2.      Rumusan Masalah
A. Apakah pengertian, fungsi, konsep, tingkatan, peranan, dan data dalam Sistem Informasi Manajemen?
B. Bagaimana pendapat para ahli tentang Sistem Informasi Manajemen?

3.      Batasan Masalah
Pada makalah ini hanya membahas masalah tentang pengertian SIM hingga data dan informasinya serta pendapat-pendapat para ahli tentang SIM tersebut


BAB II
PEMBAHASAN 
A.    Pengertian
Pengertian-pengertian dari kata Sistem Informasi Manajemen yaitu:
Sistem
Sistem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.      tak berwujud:Sistem merupakan susunan yang teratur dari gagasan konsep yang saling bergantung.
2.      berwujud: Sistem merupakan serangkaian unsuryang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. 1) [1]
SIM adalah sistem informasi yang berdasarkan pada komputer untuk perencanaan, Pengambilan keputusan, dan pengendalian yang lebih efektif. 2)
Informasi
Merupakan data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempinyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam membuat keputusan baikuntuk sekarang maipin yang akan datang. 3)
Informasi yang berguna dicirikan oleh mitunya, yang dinilai oleh lima karakteristik, yaitu:
1.      Ketepatan (accuracy)
Tingkat informasi yang bebas dari kesalahan
2.      Dapat Dibuktikan (verifiability)
Sejauh mana informasi tersebut dapat ditelusuri ke simber dan ketepatannya ditentukan.
3.      Kelengkapan (completiniss)
Tingkat informasi yang memadai untuk mendukung keputusan, menyatakan masalah tanpa omisi.
4.      Ketepatan Waktu
Konsep tidak hanya mempunyai informasi yang tepat danlengkap, tatapi mempunyai informasi tepat pada waktunya.
5.      informasi yang memadai yang dapat membantu membuat keputusan tanpa menciptakan yang berlebih. 4) [2]
secara kualitas informasi merupakan suatu faktor penting yang berlaku bagi semua unit dan tipe organisasi. Kualitas informasi yang paling utama adalah:
1.      Accuracy (akurasi)
Mengandung pengertian bebas dalam kondisi kesalahan dan kekeliruan sertabebas dari ”bias”. Dalam kondisi ini middli managers harus dapat berperan sebagai ”gate keepers” untuk menjaring berbagai informasi sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat.
2.      Timeliness(Ketepatan Waktu)
Ketepatan waktu merupakan suatu atribut kualitasinformasi yang sangat penting terutama dalam pengambilan keputusan.
3.      Relevansi (relevansi)
Memberikan jawaban informasi yang dibutuhkan sesuai dengan apa yang diminta oleh pemakai informasi seperti jawaban dari pertanyaan yang W5H1. 5)
Kualitas informasi dapat dilihat dari kesalahan informasi yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan:
1.      Kesalahan dalam pengumpulan data pengukurannya.
2.      Kesalahan dalam prosedur pengolaha data
3.      Kesalahan dalam pencatatan data
4.      Kesalahan dalam pengolahan data
5.      Kesalahan yang dilakukan dengan sengaja
6.      Adanya data yang hilang
7.      Penggunaan dokumen yang salah. 6) [3]
Manajemen
Merupakan suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia atau sumber daya lainnya. 7)
Jadi dari ke tiga pengertian di atas, maka Sistem Informasi Manajemenadalah serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi secara ragional yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi untuk mengambil keputusan-keputusan oleh para menajer sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 8)
Karena banyak organisasi yang gagal membangun Sistem informasi manajemen disebabkan karena:
1. Kurangnya organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurangnya personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.Sistem informasi manajemen yang baik adalah Sistem informasi manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output). 9) [4]
B.     Fungsi SIM
Secara garis besar fungsi Sistem Informasi Manajemen ada tiga, yaitu:
1.      Pengumpulan Data
Fungsi pertama dari SIM adalah menentukan informasiyang diperlukan untuk membuat keputusan dan pengorganisasian ke dalam database. Data dapat diperoleh dari sumber-simber yang berasal dari dalam maupun luar organisasi.
2.      Menyimpan dan Mengolah Data
Sebuah database harus disimpan dan diproses atau diolah dalam suati bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh manajer. Data SIM haruslah data terbaru, oleh karena itu database perlu diperbarui. Sekali data disimpan dalam SIM, manajer dapat menggunakan data untuk mengambil keputusan. Tetapi sering kali data tersebut harus diproses agar sesuai dengan kebutuhan informasi manajer. Pemproses data meliputi memindahkan data mentah ke dalam bentuk-bentuk informasi. Sistem Manajemen database (SMDB) adalah sebuah program software yang membantu perusahaan untuk mengelola file-file datanya, menyortir, dan menggabungkan file-file, serta men[roses data dan mencetak laporan.
3.      Menyajikan Informasi Kepada Manajer
Data yang telah diproses harus dimasukkan dalam suatu bentuk yang bermanfaat bagi manajer. 10) [5]
C.     Konsep SIM
Sebuah Sistem Informasi Manajemen mengandung elemen-elemen sebagai berikut:
1.      Hardware dan Software
2.      Database (dalam komputer)
3.      Prosedur
4.      Petugas Pengoperasian
Dalam hal pengoperasian, sebuah subsistem perapan lengkap, terdiri dari:
1.      Program untuk melaksanakan pengolahan komputer
2.      program untuk membuat tetapan menjadi operasional
subsistem tetapan dapat diuraikan dalam bentuk fungsi keorganisasian yang mendukung. 11)
Konsep SIM yang paling penting adalah Manusia. Terdapat dia golongan manusia, yaitu:
1.      Sesialis Teknik
Yang meliputi analisis sistem, pemprogam, operator komputer, spesialis kominikasi, dan petugas pemasukan data yang bertugas mengadakan dan mengoperasikan sistem komputer.
2.      Pemakai Akhir
Orang yang menggunakan sistem informasi yang dihasilkan.
Prosedur yang paling penting dalam operasi sistem adalah desain untuk memelihara keamanan, yaitu melindungi sistem informasi dan datanya dari pencurian dan kerusakan data. 12) [6]
D.    Tingkat Informasi Manajemen
Tabel 1.1 tingkat informasi manajemen 13)
Tingkat Manajeman
Waktu
Tipe Informasi
Kebutuhan Informasi
Bentuk Laporan
Atas
Jangka Panjang > 3 tahun
Enviromental
Perncanaan Strategi Kebijakan
Ringkas
Menengah
1-3 tahun
Organisasional
Pelaksanaan Kebijakan Perencanaan Taktis
Relatif
Bawah
< 1 tahun
Departemental
Perncanaan Taktis
Terperinci

E.     Peranan SIM dalam Pengambilan Keputusan
Sebuah sistem pengolahan informasi pada dasarnya tidak bileh sekedar melakukan pengolahantransaksi bagi organisasi, tetapi juga harus mampu memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.
Sistem informasi berdasarkan komputer dapat disebut dengan SIM.sistem tersebut dapat terbagi menjadi bebrapa lapisan. Lapisan terdiri dari informasi yang dapatdigunakan pengolahan transaksi, penjelas status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi yang mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ke tiga terdiri dari suber dayasistem informasi untuk pengendalian manajemen, sedangkan lapisan terakhir terdiri dari sumber daya informasi yang bisa digunakan untuk mendukung rencana dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen. 14) [7]
Teknik Pengumpulan Data
Data primer dapat dikumpulkan melalui observasi, survai, dan eksperimen. Dimana, survai dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu survai melalui surat, telepon pribadi, dan kuisioner. Pada umumnya pengumpulan data dapat menggunakan proses komunikasi maupun observasi. Komunikasi melibatkan teknik pengupulan data melalui survai. Berbeda dengan proses tersebut, data dapat diperoleh dengan mengamati prilaku masa kini atau masa lalu. Mengenai masa lalu, teknik-tekniknya meliputi pencarian data sekunder dan pelacakan fisik. 15)
Menambah informasi baru berguna memperbaiki mutu pengambilan keputusan. Informasi tambahan dapat diperoleh dengan jalan melakukan penelitian, mendengar pendapat para ahli dalam bidangnya, mengikuti nasihat konsultan, melalui uji dan sumber informasi lainnya. Kita harus mempertimbangkan suatu keadaan yang ekstrim dimana pengambilan keputusan dapat menperoleh informasi sempurna. Dengan menggunakan informasi sempurna, pengambilan keputusan dapat menjaminpemilihan tindakan yang memberikan hasil terbesar, apapun kejadian yang sebenarnya terjadi. 16)
F.      Data dan Informasi
Ada beberapa metode yang digunakan untuk pengumpulan data:
1.      Pengamatan langsung
2.      Wawancara
3.      Perkiraan
4.      Daftar pertanyaan 17) [8]
a.  Pengolahan Data
Penanganan informasi dan pengolahan data terdiri dari enam unsur:
1.      Penginderaan / sensing
2.      Pengumpula / kompilasi
3.      Pengolahan / kompatasi
4.      Penyajian
5.      Penghantaran / tranmisi
6.      Penyimpulan informasi 18)
1. Tahap-tahap Pengembangan SIM
Sesuia dengan perkembangan ekonomi dan teknologi yang sangat pesat, pengembangan SIM tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan komputerisasi, baik hardware maupun software. Gibson dan Nolan (1974) membagi tahap pengembangan SIM memjadi empat, yaitu:
Tabel 1.2 Tahap Pengembangan SIM 19) [9]

Tahap I
Inisiasi
Tahap II
Ekspansi
Tahap III
Formalisasi
Tahap IV
Kedewasaan
Perkem-bangan Aplikasi
Aplikasi akuntansi terutama merumuskan biaya pemrosesan
Penjamuran aplikasi di semua fungsi
Penghentian pertumbuhan aplikasi penekanan kepada kontrol
Aplikasi dengan database menghemat sistem
Spesialisasi Personel
Spesialisasi untuk meningkatkan efisiensi komputer
Spesialisasi untuk pengembangan aplikasi
Spesialisasi untuk pengawasan dan peningkatan efektivitas
Spesialisasi untuk teknologi database dan telekomunikasi
Teknik Manajemen
Longgar
Orientasi menjual komputerisasi
Pendekatan kontrol
Perencanaan dan pengendalian sumber daya

Sebelum melakukan pengolahan data ada baiknya perusahaan melakukan study kelayakan yang hasilnya dapat menjurus kepada empat elternatif, yaitu:
1.      Melakukan sendiri kegiatan pengolahan data yang perangkat keras dapat dibeli dan menjadi milik perusahaan atau dengan menyewa atau sewa-beli.
2.      Pengolahan data tidak akan dilakukan sendiri secara internal tetapi menyerahkannya kepada perusahaan pemberi jasa pengolahan data
3.      Pengolahan data dilakukan dengan cara berbagi waktu dengan organisasi atau perusahaan lain.
4.      Menggunakan pendekatan outsourcing yang berarti seluruh kegiatan pengolahan data sistemnya diserahkan kepada pihak ketia
Karana berbagai pertimbangan yang sudah di singgung pada di awal, pada umumnya perusahaan  banyak memilih alternatif pertama. 20) [10]
2. Jasa Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen memberikan manajer lini informasi yang cepat, akurat, dan tepat waktu. Jasa yang dierikan dapat berupa:
1.      Laporan performa rutin (Routine Performance Report)
2.      Laporan pengecualian (Exception Reports)
Tujuan laporan ini adalah untuk memberikan sinyal kepada menajemen terhadap masalah
3.      Laporan-laporan atas permintaan (On-Demand Report)
4.      Predictive Report
Lingkungan teknologi akan merlukan pengumpulan informasi mengenai produk sekarang dan produk potensial dan teknologi proses. Lingkungan peraturan pemerintah, dll. 21) [11]

BAB II
PENUTUP
Kesimpulan

Analisis persaingan didasarkan pada ide bahwa manajemen yang baik harus mengikuti perkembangan dalam lingkungan usaha dan apa yang dikerjakan pesaing. Lingkungan teknologi akan memerlukan pengumpulan informasi mengenai produk sekarang dan produk potensial dan yeknologi proses. Lingkungan peraturan akan dimotori dengan mengikuti peraturan pemerintah, dll.

Daftar Pustaka

1. Panji Anoraga, Manajemen Bisnis, Jakarta: Rneka Cipta, 2004
2. Amin Widjaja Tunggal, Manajemen Suatu Pengantar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002
3. Marcel GO, Manajemen Group Bisnis, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992
4. Supranto, Teknik Pengambilan Keputusan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005
6. Henri Simamora, Manajemen Pemasaran Internasional, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2007
7. Sondang P. Siagian, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006



0 komentar:

Posting Komentar